EROPA - Ancaman bahaya pemanasan global akan terus menghantui seluruh penduduk bumi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Badan Metorologi Eropa mengungkapkan bahwa lubang ozon di Antartika akan terus membesar pada akhir tahun 2008.
Seperti yang diberitakan CNN, Rabu (8/102008), Lubang ozon yang terjadi di wilayah sekitar Antartika tersebut memang dari tahun ke tahun terus membesar. Salah satu penyebabnya adalah, keadaan cuaca yang ditimbulkan karena pengaruh polusi gas.
Tahun ini, ukuran lubang di daerah yang sebagain besar ditutupi es tersebut, adalah 27 m2/Km, naik dibandingkan pada tahun 2007 yang telah membesar menjadi 25 m2/Km, ini tentu sangat mengkhwatirkan.
Menurut informasi yang didapat oleh peneliti Jerman dan Belanda menyatakan bahwa pengamatan mereka melalui satelit, tahun 2006 merupakan pembentukan lubang paling besar, yaitu sebesar 29 m2/Km.
Penipisan ozon ini ditengarai karena perubahan iklim yang sangat ekstrim yang terjadi karena pengaruh industri global yang menghasilkan polusi tingkat tinggi.
Selain itu juga masih banyak penggunaan chlorofluorocarbons, atau CFC pada produk-produk rumah tangga turut menjadi penyumbang bolongnya lubang ozon tersebut. Padahal seperti diketahui, ozon memiliki kontribusi sangat penting bagi perlindungan manusia dari bahaya Ultraviolet, yang dapat menyebabakan kanker kulit.
Seperti yang diberitakan CNN, Rabu (8/102008), Lubang ozon yang terjadi di wilayah sekitar Antartika tersebut memang dari tahun ke tahun terus membesar. Salah satu penyebabnya adalah, keadaan cuaca yang ditimbulkan karena pengaruh polusi gas.
Tahun ini, ukuran lubang di daerah yang sebagain besar ditutupi es tersebut, adalah 27 m2/Km, naik dibandingkan pada tahun 2007 yang telah membesar menjadi 25 m2/Km, ini tentu sangat mengkhwatirkan.
Menurut informasi yang didapat oleh peneliti Jerman dan Belanda menyatakan bahwa pengamatan mereka melalui satelit, tahun 2006 merupakan pembentukan lubang paling besar, yaitu sebesar 29 m2/Km.
Penipisan ozon ini ditengarai karena perubahan iklim yang sangat ekstrim yang terjadi karena pengaruh industri global yang menghasilkan polusi tingkat tinggi.
Selain itu juga masih banyak penggunaan chlorofluorocarbons, atau CFC pada produk-produk rumah tangga turut menjadi penyumbang bolongnya lubang ozon tersebut. Padahal seperti diketahui, ozon memiliki kontribusi sangat penting bagi perlindungan manusia dari bahaya Ultraviolet, yang dapat menyebabakan kanker kulit.
Print this page
0 komentar:
Posting Komentar