F1 News

My BlogCatalog BlogRank

Laut Artik Makin Memanas


WASHINGTON - Bahaya laten dari krisis pemanasan global makin nyata terlihat. Di daerah Artik (kutub), temperatur udaranya kini telah mencapai yang tertinggi di sepanjang sejarah. Peneliti Internasional yang melakukan pengamatan di daerah dingin tersebut, menyatakan bahwa suhu udara di Artik telah mencapai 9 derajat Fahrenheit, ini merupakan rekor tertinggi.

Akibat dari tingginya suhu di Artik tersebut, menyebabkan ketebalan dataran es di daerah tersebut semakin menyusut, bahkan berkurangnya ketebalan tersebut juga yang terparah selama beberapa dekade ini.

"Kami pikir tahun 2007 merupakan yang paling hangat, ternyata tidak. Pemandangan ini benar-benar dramatis sekaligus tragis. Ini sangat tidak bagus," ucap Jackie Ritcher-Menge, peneliti iklim udara asal laboratorium di Hannover.

Temperatur di Artik yang terjadi di Bulan Oktober dan November, seharusnya kembali normal, setelah sebelumnya sempat mengalami musim panas. Ketidakwajaran ini, oleh para peneliti telah di foto secara terus-menerus melalui pencitraan satelit luar angkasa.

"Ini merupakan kehilangan besar-besaran sejak dimulainya penyusutan pada tahun 1990-an. Di tahun 2008, kami telah kehilangan lagi banyak es," ucap peneliti lainnya, James Overland.

Sangat sulit bagi para peneliti tersebut untuk mengembalikan keadaan Artik kembali normal seperti 20 tahun yang lalu. Apa lagi perkembangan teknologi dan industri yang menyebabkan krisis dari efek rumah kaca ini begitu sulit untuk dihilangkan.

"Perubahan yang terjadi di Artik merupakan efek domino perubahan lingkungan yang ekstrim dan ini merupakan sinyal bahaya pemanasan global" tambah James Overland lagi, seperti yang dilaporkan Associated Press, Jumat (17/10/2008).

Hilangnya daratan es di daerah Artik, menyebabkan ancaman bagi populasi Beruang Laut dan bintang lainnya yang hidup di daerah tersebut. Selain itu, mencairnya es di Artik dapat mengubah batas-batas geografi yang selama ini sudah ada.

Artik adalah sebuah daerah di Kutub Utara. Sama, seperti Antartika di Kutub Selatan, daerah pun ditutupi oleh sebagian besar es yang membeku.





ENGLISH VERSION

Berlangganan Berita:



Enter your Email






Preview | Powered by FeedBlitz

Related Posts by Categories



0 komentar:

 

Hujan Kali Ini

View blog reactions Your Site Title There are currently : visitors online. Powered by Online Count.

Senandung Kala Hujan

Free Devil ani MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com