F1 News

My BlogCatalog BlogRank

Ilmuwan AS: Obama - McCain, Sama Baiknya


WASHINGTON - Setelah sebelumnya NASA dengan terang-terangan mendukung kandidat Barrack Obama, sebagai Presiden Amerika Serikat. Maka lain halnya dengan para ilmuwan di bidang sains. Mereka dengan tegas belum memutuskan siapa yang akan mereka dukung, karena bagi para ilmuwan tersebut, kedua kandidat, baik John McCain maupun Barrack Obama, sama baiknya.

Para Ilmuwan di negeri Paman Sam, selama delapan tahun belakangan, di bawah pemerintahan Presiden George Bush, sempat mengalami frustasi dalam menghadapi administrasi pemerintahan. Bagi mereka, Bush telah membatasi penelitian, penolakan, dan tidak ada dukungan yang nyata dari pemerintah mengenai isu Global Warming, yang selama ini benar-benar mereka perjuangkan.

Mereka pun memiliki harapan lebih kepada kedua kandidat yang tengah bertarung menuju Gedung Putih itu. Bagi mereka, siapapun presidennya, dia harus mau peduli akan kasus Global Warming, serta mempermudah jalan mereka dalam melakukan sebuah riset, yang selama ini sulit didapat pada era presiden yang doyan perang tersebut.

Obama dan McCain sendiri dalam setiap debat dan kampanye, telah berjanji akan memberi perhatian lebih pada bidang sains, dengan tidak melakukan pelarangan, melengkapi kebutuhan ilmuwan di pemerintahan. Selain itu, mereka mengumbar janji akan memberi tambahan uang bagi setiap penelitian di bidang sains.

Sayangnya banyak ilmuwan yang meragukan hal tersebut karena Amerika sendiri sedang terpuruk akibat krisis ekonomi yang mereka alami. Walaupun begitu, para ilmuwan itu tetap senang mendengar perhatian yang diberikan oleh kedua kandidat tersebut.

Barrack Obama mungkin bisa selangkah lebih maju dibandingkan rivalnya, Senator asal Illinois ini berhasil memuluskan langkah NASA untuk membeli sebuah pesawat ulang alik asal Rusia. Selain itu, Obama mengeluarkan USD3 juta untuk membeli sebuah proyektor besar di Planetarium Chicago. Untuk keputusan yang satu ini, McCain sempat mempertanyakan pembelian tersebut dan menganggapnya sebagai hal untuk menghamburkan uang.

Kandidat yang pernah tinggal di Menteng ini juga memaparkan akan memberikan dana untuk investasi pengembangan penelitian, setidaknya USD15 juta selama kurun waktu 10 tahun. Ini menjadi satu poin plus bagi Obama.

"Sampai saat ini kami melihat kedua kandidat tersebut masih sama-sama bagus, kita akan lihat siapa yang lebih peduli pada isu energi. Pada keadaan seperti ini, apa kita hanya memberikan sedikit perhatian saja?" tutur Henry Lambright, Profesor asal Universitas Syracuse, seperti yang diberitakan Associated Press, Kamis (16/10/2008).





ENGLISH VERSION

Berlangganan Berita:



Enter your Email






Preview | Powered by FeedBlitz

Related Posts by Categories



0 komentar:

 

Hujan Kali Ini

View blog reactions Your Site Title There are currently : visitors online. Powered by Online Count.

Senandung Kala Hujan

Free Devil ani MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com