BEIJING - Anda termasuk orang yang suka berpergian, namun terkadang biaya yang tinggi memaksa anda untuk mengurungkan niat ke tempat wisata tersebut. Namun anda tidak perlu risau, pasalnya sekarang anda cukup duduk di depan komputer rumah anda untuk menikmati objek wisata.
Di Beijing terdapat banyak penggemar kota terlarang (Forbidden City). Bahkan Forbidden City merupakan objek wisata terpopuler di Negara Cina. Kali ini para wisatawan tidak perlu lagi menempuh jarak ribuan mil untuk mencapai kota tersebut.
Peninggalan Dinasti Ching tersebut dapat dinikmati secara online melalui sistem virtual yang telah disediakan, bahkan anda dapat melihat secara detail setiap bagian Kota terlarang tersebut secara langsung dan persis dengan aslinya.
"Ketika anda masuk ke kota tersebut secara virtual, anda bisa memilih satu diantara sembilan tempat sejarah. Langkah ini dilakukan untuk memberi rasa sejarah tanpa harus menghilangkan rasa kesopanan," ungkap Jhon Tolva, Manager Program IBM yang memimpin proyek ini.
"Anda tidak perlu berjalan dan tidak perlu terbang untuk bisa menuju ke sana," tambahnya saat memberi penjelasan, seperti yang disitat Reuters, Jumat (10/10/2008).
Dengan program ini anda tidak perlu beranjak dari tempat duduk anda, anda cukup menggerakkan panel kontrol yang ada untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
Pengelola museum juga berharap bahwa program ini, dapat mendatangkan pengunjung baru, yang selama ini tidak mengetahui atau tidak mempunyai keinginan untuk kesana. Pihak IBM sendiri berharap dapat menghasilkan USD3 juta ke kas mereka melalui program ini.
Jadi, tidak perlu lagi pusing memikirkan cara untuk pergi ke objek wisata tersebut. Sambil duduk santai, anda sudah bisa menjelajah di setiap sudut Kota Terlarang.
Di Beijing terdapat banyak penggemar kota terlarang (Forbidden City). Bahkan Forbidden City merupakan objek wisata terpopuler di Negara Cina. Kali ini para wisatawan tidak perlu lagi menempuh jarak ribuan mil untuk mencapai kota tersebut.
Peninggalan Dinasti Ching tersebut dapat dinikmati secara online melalui sistem virtual yang telah disediakan, bahkan anda dapat melihat secara detail setiap bagian Kota terlarang tersebut secara langsung dan persis dengan aslinya.
"Ketika anda masuk ke kota tersebut secara virtual, anda bisa memilih satu diantara sembilan tempat sejarah. Langkah ini dilakukan untuk memberi rasa sejarah tanpa harus menghilangkan rasa kesopanan," ungkap Jhon Tolva, Manager Program IBM yang memimpin proyek ini.
"Anda tidak perlu berjalan dan tidak perlu terbang untuk bisa menuju ke sana," tambahnya saat memberi penjelasan, seperti yang disitat Reuters, Jumat (10/10/2008).
Dengan program ini anda tidak perlu beranjak dari tempat duduk anda, anda cukup menggerakkan panel kontrol yang ada untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
Pengelola museum juga berharap bahwa program ini, dapat mendatangkan pengunjung baru, yang selama ini tidak mengetahui atau tidak mempunyai keinginan untuk kesana. Pihak IBM sendiri berharap dapat menghasilkan USD3 juta ke kas mereka melalui program ini.
Jadi, tidak perlu lagi pusing memikirkan cara untuk pergi ke objek wisata tersebut. Sambil duduk santai, anda sudah bisa menjelajah di setiap sudut Kota Terlarang.
Print this page
0 komentar:
Posting Komentar