LONDON - Mungkin sebagian warna tomat yang diketahui adalah berwarna merah, atau kuning. Namun, kini para ilmuwan tengah mengembangkan sebuah tomat yang berwarna ungu agak gelap. Tomat hasil rekayasa genetika tersebut ternyata memiliki kandungan nutrisi sangat banyak yang dapat menyembuhkan penyakit kanker.
Para ilmuwan asal Inggris itu mengungkapkan bahwa saat ini mereka tengah mengembangkan tomat yang lain dari pada yang lainnya. Tomat berwarna ungu tersebut diklaim dapat membantu kesehatan manusia terutama dalam penyembuhan penyakit kanker
Saat ini tomat berwarna ungu tersebut tengah diujicobakan pada seekor tikus yang teridentifikasi terkena kanker. Tikus yang pertama, oleh para ilmuwan diberi diet ketat dengan memberi makanan tomat ungu, sedangkan tikus yang kedua melakukan diet standar tanpa ada asupan dari tomat ungu tersebut.
Hasilnya sungguh luar biasa, tikus yang diberi tomat ungu jauh memiliki jangka hidup yang sangat panjang, dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi buah itu. Dan ada kemungkinan tikus yang diberi tomat akan berangsur-angsur pulih dari penyakitnya.
"Efeknya sangat besar dari apa yang kami harapkan sebelumnya," tukas Martin, salah satu ilmuwan tersebut, seperti yang dikutip dari The Guardian, Selasa (28/10/2008).
Dari hasil tersebut para ilmuwan mencoba menciptakan buah tomat yang mengandung banyak anthocanin dengan tambahan gen bunga snapdragon. Sehingga tomat yang biasanya berwarna merah berubah menjadi ungu.
Sayangnya, tomat yang berhasil menghambat sel kanker pada tikus tersebut belum bisa diterapkan pada manusia pada waktu dekat ini. Menurut para ilmuwan tersebut jaringan sel yang terdapat pada manusia jauh lebih kompleks.
"Perubahan diet, atau spesifikasi komponen, nyatanya mampu menolong kesehatan binatang. Dan kami percaya itu bisa terjadi pada manusia," tambah Martin lagi.
Para ilmuwan asal Inggris itu mengungkapkan bahwa saat ini mereka tengah mengembangkan tomat yang lain dari pada yang lainnya. Tomat berwarna ungu tersebut diklaim dapat membantu kesehatan manusia terutama dalam penyembuhan penyakit kanker
Saat ini tomat berwarna ungu tersebut tengah diujicobakan pada seekor tikus yang teridentifikasi terkena kanker. Tikus yang pertama, oleh para ilmuwan diberi diet ketat dengan memberi makanan tomat ungu, sedangkan tikus yang kedua melakukan diet standar tanpa ada asupan dari tomat ungu tersebut.
Hasilnya sungguh luar biasa, tikus yang diberi tomat ungu jauh memiliki jangka hidup yang sangat panjang, dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi buah itu. Dan ada kemungkinan tikus yang diberi tomat akan berangsur-angsur pulih dari penyakitnya.
"Efeknya sangat besar dari apa yang kami harapkan sebelumnya," tukas Martin, salah satu ilmuwan tersebut, seperti yang dikutip dari The Guardian, Selasa (28/10/2008).
Dari hasil tersebut para ilmuwan mencoba menciptakan buah tomat yang mengandung banyak anthocanin dengan tambahan gen bunga snapdragon. Sehingga tomat yang biasanya berwarna merah berubah menjadi ungu.
Sayangnya, tomat yang berhasil menghambat sel kanker pada tikus tersebut belum bisa diterapkan pada manusia pada waktu dekat ini. Menurut para ilmuwan tersebut jaringan sel yang terdapat pada manusia jauh lebih kompleks.
"Perubahan diet, atau spesifikasi komponen, nyatanya mampu menolong kesehatan binatang. Dan kami percaya itu bisa terjadi pada manusia," tambah Martin lagi.
0 komentar:
Posting Komentar