F1 News

My BlogCatalog BlogRank

Mesin Voting Ternyata Gampang Dibobol Hacker

HOUSTON - Murid yang mengambil pelatihan sekuritas komputer tingkat lanjutan dari Rice University di kota Houston, dikabarkan mampu mendobrak perangkat lunak yang digunakan di mesin voting, yang banyak digunakan dalam proses pemilihan suara akhir-akhir ini yaitu Electronic Voting Machine (EVM).

Kabar itu ditegaskan oleh wakil profesor dan direktur Rice University dari Computer Security Lab sebagai lembaga yang menggawangi pelatihan itu. Dalam uji coba membongkar mesin voting tersebut, Wallach mendasarkannya pada pengalaman nyata. Para muridnya diberi kebebasan yang seluas-luasnya dengan mengerahkan segala kemampuan terbaik yang mereka punya untuk membobol EVM.

Dalam menyukseskan proyek ini, Wallach membagi murid-muridnya ke dalam dua kelompok untuk melakukan dua tahapan tugas yang berbeda. Tahap pertama, tim yang sudah terbentuk berpura-pura menjadi programmer jahat dengan mengubah software pada mesin voting sehingga bisa mengubah hasil pemilihan suara namun tak akan terdeteksi oleh pihak berwenang.

Tahap berikut dari eksperimen ini dilancarkan oleh tim kedua yang disuruh untuk bertindak sebagai regulator software pemilihan umum. Tugas ini bertujuan untuk menerangkan kode-kode yang sudah dimasukkan oleh tim pertama dalam tugas awal yang sudah dilakukan.

"Dari hasil eksperimen ini kami menemukan bahwa sangatlah mudah mengubah sistem mesin voting ini. Bila seseorang yang mempunyai akses untuk itu dan memang berniat jahat, maka hal itu sangatlah mudah dilakukan," papar Wallach seperti dilansir dari Silicon India, Jumat (10/10/2008).

Namun walaupun dilaporkan EVM sudah bisa dibobol oleh murid-muridnya, Wallach juga meyakinkan bahwa dalam kehidupan nyata hal ini sebenarnya sudah terlambat karena mesin voting yang kini banyak digunakan jauh lebih kompleks dan tak sesederhana itu untuk 'diobok-obok' .

"Dalam dunia nyata, software yang digunakan dalam mesin software jauh lebih kompleks dibanding mesin 'Hack-a-Vote' , nama plesetan dari EVM, yang digunakan dalam uji coba kami di kelas," jelasnya. "Setidaknya ada hikmah yang bisa ditarik dari uji coba kami ini yaitu mesin voting yang nantinya akan digunakan dalam pemilihan umum bisa diandalkan dan teruji ketahanannya," tambah Wallach.





ENGLISH VERSION

Berlangganan Berita:



Enter your Email






Preview | Powered by FeedBlitz

Related Posts by Categories



0 komentar:

 

Hujan Kali Ini

View blog reactions Your Site Title There are currently : visitors online. Powered by Online Count.

Senandung Kala Hujan

Free Devil ani MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com