F1 News

My BlogCatalog BlogRank

AS Khawatir Dampak Teknologi di Tahun 2025

WASHINGTON - Agen intelejen Amerika Serikat (AS) akan melaporkan beberapa ancaman kemajuan teknologi bagi keberlanjutan kehidupan negara, Desember mendatang. Laporan yang disebut 'Global Trends 2025' akan diberikan kepada presiden Amerika Serikat, terpilih.

Seperti dikutip dari Computer World, Kamis (11/9/2008), laporan tersebut berisi prediksi dan peringatan untuk menghadapi tantangan ekonomi, perubahan iklim yang akan dihadapi Amerika Serikat hingga 2025.

Menurut Deputi Director of National Intelegence, Thomas Finger, di tahun 2025 banyak permasalahan yang dihadapi AS akibat dari kemajuan teknologi. Seperti masalah robot yang akan menggantikan tenaga manusia dalam proses produksi, dan juga Biogerontechnology yang membuat manusia dapat berumur panjang. Bila itu terjadi, maka jumlah penduduk menjadi masalah yang merepotkan bagi Amerika.

"Kejadian itu akan menjdai beban yang sangat berat," ujar Finger.

Selain itu, Fingar mengatakan, Presiden Amerika terpilih akan mendapat laporan tentang peringatan bahaya perubahan iklim.

"Saat ini bukanlah waktu yang baik untuk hidup di bagian barat daya akibat kekurangan air dan debu yang semakin banyak, begitu juga hidup di selatan karena meningkatnya perubahan iklim seperti badai, dan angina topan," kata Fingar.

Intelejen Amerika Serikat menilai teknologi juga membawa beban bagi kekuatan Amerika serikat sebagai negara super power.





ENGLISH VERSION

Berlangganan Berita:



Enter your Email






Preview | Powered by FeedBlitz

Related Posts by Categories



0 komentar:

 

Hujan Kali Ini

View blog reactions Your Site Title There are currently : visitors online. Powered by Online Count.

Senandung Kala Hujan

Free Devil ani MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com