BANGKOK - Thailand dan China akan menandatangani kesepakatan penelitian perubahan iklim di laut Andaman. Penelian bersama itu diperkirakan akan memakan waktu selama tiga tahun, dan bertujuan untuk mengetahui perubahan iklim guna memprediksi pola angin 'monsoon'.
"Tujuan dari kerjasama itu adalah untuk mengetahui perubahan angin Monsoon, karena beberapa peneliti telah mengklaim pemanasan global meningkatkan bahaya perubahan cuaca yang sulit diprediksi," kata peneliti Marine Biological Centre, Thailand, Somkiat Khokiattiwong, seperti dilansir AFP, Selasa (23/9/2008).
Menurutnya, laut Andaman merupakan tempat pertama kali angin 'monsoon' muncul. Penelitian itu akan membantu kedua negara untuk mengetahui pola siklon. Angin Monsoon memang menjadi perhatian pemerintah Thailand. Dua angin Monsoon yang disertai guyuran hujan yang terakhir terjadi menyebabkan 16 warga negeri gajah putih itu tewas dan ribuan rumah terendam banjir.
Kesepakatan itu, menyebutkan Cina akan mendukung seluruh biaya pengumpulan data di Andaman. Sedangkan analisis dilakukan kedua negara. Penandatangan kerjasama itu akan dilakukan Jumat (26/9/2008) nanti, antara Marine Biological Centre dengan China's First Institute of Oceanography di Beijing.
"Tujuan dari kerjasama itu adalah untuk mengetahui perubahan angin Monsoon, karena beberapa peneliti telah mengklaim pemanasan global meningkatkan bahaya perubahan cuaca yang sulit diprediksi," kata peneliti Marine Biological Centre, Thailand, Somkiat Khokiattiwong, seperti dilansir AFP, Selasa (23/9/2008).
Menurutnya, laut Andaman merupakan tempat pertama kali angin 'monsoon' muncul. Penelitian itu akan membantu kedua negara untuk mengetahui pola siklon. Angin Monsoon memang menjadi perhatian pemerintah Thailand. Dua angin Monsoon yang disertai guyuran hujan yang terakhir terjadi menyebabkan 16 warga negeri gajah putih itu tewas dan ribuan rumah terendam banjir.
Kesepakatan itu, menyebutkan Cina akan mendukung seluruh biaya pengumpulan data di Andaman. Sedangkan analisis dilakukan kedua negara. Penandatangan kerjasama itu akan dilakukan Jumat (26/9/2008) nanti, antara Marine Biological Centre dengan China's First Institute of Oceanography di Beijing.
Print this page
0 komentar:
Posting Komentar