F1 News

My BlogCatalog BlogRank

Pecahkan Kasus Tak Terpecahkan dengan Metode Sidik Jari Terbaru


LONDON - Sherlock Homes mungkin akan bangga dengan penemuan baru dari para ilmuwan Inggris ini. Baru-baru saja ditemukan teknik baru untuk memecahkan kasus kejahatan tak terpecahkan dengan menemukan sidik jari pelaku dari barang bukti yang sudah dibersihkan.

Metode terbaru ini sudah diuji coba pemerintah Inggris dan Amerika Serikat untuk membuka 3 kasus yang sudah dibekukan, termasuk kasus pembunuhan ganda di Amerika Serikat yang optimis bisa dipecahkan oleh pihak kepolisian di sana.


Metode sidik jari konvensional yang sudah berumur lebih dari 100 tahun itu didapat melalui sebuah reaksi kimia dari keringat pelaku yang tertinggal di barang bukti. Hal inilah yang bisa menjadi petunjuk bagi polisi untuk melakukan penyelidikan. Namun metode ini tidak bisa dipakai apabila pelaku membersihkan barang bukti dan tak ada keringat yang tertinggal.

"Dalam sebuah kasus, bukti-bukti yang ditemukan bisa mengarahkan proses penyelidikan langsung ke pelaku kejahatan. Namun tidak semua kasus bisa seperti itu. Oleh sebab itulah metode baru ini dikembangkan," terang peneliti dari University of Leicester dan konsultan kepolisian Northamptonshire di Inggris John Bond dalam keterangannya yang dikutip dari Reuters, Rabu (10/9/2008).

Dengan teknik baru ini polisi bisa mengecoh pelaku kejahatan yang mengira bisa aman dengan membersihkan senjata atau barang kejahatan yang digunakannya. Bahkan polisi bisa mendapatkan sidik jari penjahat tanpa keringat yang tertinggal. Mereka melapisi logam (metal) dari sebuah senjata atau bom dengan bubuk halus dan mengalirkan tegangan listrik tinggi yang membuat bubuk halus tersebut menempel ke area yang berkarat dan pada akhirnya menghasilkan sidik jari potensial untuk proses penyelidikan selanjutnya.

"Bubuk halus itu hanya akan menempel di area besi (metal) yang berkarat. Itu berarti hanya akan menempel di tempat sidik jari itu berada dan disitulah polisi akan menemukan apa yang mereka butuhkan," jelas Bond lagi beserta timnya.

Walaupun teknik baru yang sudah diterbitkan di Journal of Forensic Sciences and the Journal of Applied Physics ini hebat, tetap saja masih menyimpan kekurangan. Masalahnya adalah tidak semua orang mengeluarkan cukup asam dalam keringat mereka yang bisa membuat bahan besi (metal) berkarat yang mempermudah penemuan sidik jari.

Di luar kekurangannya, metode ini menjadi jalan keluar yang berarti bagi detektif Chrisropher King dari kepolisian Kingsland di Georgia.

"Awalnya Saya tidak mempercayai teknik ini, namun tenyata hasilnya mengejutkan dan sangat membantu," ujar King dalam sebuah pernyataannya.




ENGLISH VERSION

Berlangganan Berita:



Enter your Email







Preview | Powered by FeedBlitz

Related Posts by Categories



0 komentar:

 

Hujan Kali Ini

View blog reactions Your Site Title There are currently : visitors online. Powered by Online Count.

Senandung Kala Hujan

Free Devil ani MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com