LONDON, Rabu — Para ahli asal Inggris dan AS sedang mengembangbiakkan rekayasa genetika pada babi dengan tujuan mendapatkan organ tubuh untuk transplantasi pada manusia.
Para ahli di London dan California itu mulai melakukan uji coba genetik untuk mencari solusi bagi banyaknya pasien yang antre untuk melakukan cangkok organ tubuh. Demikian dikatakan Robert Winston, ilmuwan asal Inggris, dalam tulisannya untuk koran Inggris Sunday Times.
Jika penelitian ini sukses, maka hati manusia bisa digantikan dengan hati babi. Dalam uji cobanya, para ilmuwan itu memperkenalkan gen manusia pada babi untuk mengurangi kemungkinan organ mereka ditolak pasien manusia.
Di Inggris saja, sekitar 8.000 pasien menunggu operasi cangkok organ tubuh. "Banyak oang membutuhkan jantung atau hati baru dari seseorang yang sudah meninggal dunia, biasanya korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Tim kami berusaha merekayasa babi sehingga organ mereka bisa menyelamatkan hidup manusia," kata Winston dalam koran itu.
Winston adalah Kepala Institut Reproduksi dan Pengembangan Biologi di London’s Hammersmith Hospital. Bekerja sama dengan Dr Carol Redhead dari Institut Teknologi California, tim ini menyuntikkan gen manusia secara langsung kepada anak babi jantan.
Winston mengatakan, sejumlah babi yang terlibat dalam uji coba sukses menghasilkan sperma yang mengalami perpindahan genetik. Hanya saja, undang-undang di Inggris dan Eropa melarang tim ini menggunakan babi-babi tersebut untuk membuahi babi betina.
Sunday Times melaporkan, uji coba akan dipindahkan ke AS menyusul kesulitan pendanaan dan pelarangan di Inggris. Disebutkan, pengembangbiakkan babi itu akan dilakukukan di Missouri.
Para ahli sebelumnya mengecam ide menggunakan organ hewan untuk transplantasi manusia karena teknik itu berisiko menularkan virus kepada manusia. Namun, Winston menegaskan, penelitiannya berusaha mengembangbiakkan babi antivirus.
ENGLISH VERSION
Berlangganan Berita:
0 komentar:
Posting Komentar